HEAT MONKEY - PSYCHEDELIC FINK PEKANBARU, RIAU DARATAN
Heat Monkey merupakan proyek musik solo atau oneman project
yang dibentuk pada bulan Desember 2024 oleh Muhammad Royhan Okronal, sosok
musisi yang sebelumnya dikenal lewat band Maltreat Deafen dan Sivva dari
Pekanbaru. Dengan mengusung genre Psychedelic Funk, Heat Monkey menghadirkan
konsep yang jarang dieksplorasi di skena musik independen lokal. Proyek ini
menjadi media ekspresi personal Royhan melalui permainan bass yang ekspresif,
eksperimental, dan penuh energi. Promosi headphone terbaik Heat Monkey terinspirasi
oleh sejumlah band lintas genre yang dikenal dengan karakter musik kuat seperti
Maximum The Hormone, Faith No More, Red Hot Chili Peppers, Graveyard, dan
Primus. Pengaruh- pengaruh inilah yang membentuk identitas musikal Heat
Monkey-memadukan funk dengan sentuhan psychedelic, rock alternatif, dan groove
yang dalam. Setelah memperkenalkan karya debutnya di awal 2025, kini Heat
Monkey resmi merilis Album berjudul "A Beautiful Nightmare" pada 28
Agustus 2025. Album ini menjadi kelanjutan dari eksplorasi sonik yang mengajak
pendengar menyelami nuansa funk yang kental namun tetap liar dan penuh
dinamika. "A Beautiful Nightmare" tidak hanya menghadirkan kekuatan
riff bass yang mendominasi, tetapi juga atmosfer gelap dan intens yang
merepresentasikan perasaan terjebak dalam obsesi atau dorongan batin. Dalam
proses kreatifnya, Royhan menangani hampir seluruh aspek produksi -dari
penulisan lagu, rekaman, hingga pengemasan konsep artistik. Hal ini memperkuat
karakter DIY (Do It Yourself) dalam proyek Heat Monkey, menjadikan setiap
rilisan terasa sangat personal dan otentik. Dengan kehadiran "A Beatiful
Nightmare",. Heat Monkey berharap dapat semakin memperluas jangkauan
pendengarnya dan ikut berkontribusi dalam meramaikan serta memperkaya skena musik
independen di Indonesia, khususnya dari wilayah Pekanbaru. Proyek ini menjadi
bukti bahwa eksperimentasi dan keberanian untuk tampil beda tetap mendapat
tempat dalam lanskap musik lokal saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar